Medco Energi Internasional
Medco Energi Internasional atau PT Medco bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi dan kegiatan energi lainnya, pengeboran darat dan lepas pantai, dan investasi (langsung dan tidak langsung) pada anak perusahaan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 13 Desember 1980.
MedcoEnergi mengakuisisi kontrak eksplorasi dan produksi Tesoro di Kalimantan Timur (TAC dan PSC) pada tahun 1992, serta mengambil alih 100% saham PT Stanvac Indonesia dari Exxon dan Mobil Oil pada tahun 1995.
Bank Mega adalah perusahaan Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Bank ini berbasis di Jakarta dan merupakan bagian dari CT Corp, didirikan pada tanggal 15 April 1969. Direktur utamanya saat ini adalah Kostaman Thayib.
Bank Mega masuk kedalam bank swasta terbesar dan terkenal di Indonesia bersama dengan bank BCA, Bank BTPN, CIMB Niaga dan Bank Permata. Hingga kini Bank Mega masih merupakan bank yang kepemilikannya 100% milik warga Indonesia, saat mayoritas usaha di sektor keuangan Indonesia banyak dimiliki oleh pemodal asing.
British American Tobacco plc
British American Tobacco didirikan pada tahun 1902, sebagai perusahaan patungan antara perusahaan tembakau kerajaan Inggris dan Amerika. Perusahaan ini telah berkembang menjadi salah satu perusahaan rokok paling terkenal di dunia, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 84,83 miliar. Perusahaan ini menempati urutan 3 dalam daftar perusahaan rokok terbesar atau perusahaan rokok paling berharga di dunia.
Produk merek terkenalnya termasuk rokok Dunhill dan Lucky Strike, serta produk uap seperti Vuse dan Vype. Langkah menuju alternatif untuk merokok ini juga disorot dalam ideologi 'A Better Tomorrow' mereka, yang menekankan efek berbahaya dari merokok dan bergerak menuju alternatif yang kurang berisiko.
Anak perusahaan tembakau Japan Tobacco memasok produk dari lebih dari 30 negara. Merek terkemuka mereka termasuk Winston, Camel, dan Benson & Hedges.
Fokus perusahaan ini pada konservasi lingkungan telah membuat mereka mendapatkan reputasi yang terhormat, terutama dengan komitmen mereka untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 35% dari operasi mereka dan 40% dari rantai pasokan mereka pada tahun 2030.
ITC Ltd didirikan pada tahun 1910, sebagai anak perusahaan dari Imperial Brands PLC atau disebut Imperial Tobacco Company of India. ITC Ltd telah berkembang menjadi salah satu konglomerat paling terkemuka, dengan portofolio terdiversifikasi yang mencakup 30 merek induk, seperti rokok dan alat tulis hingga proyek jaringan hotel dan usaha pertanian.
Itu tadi daftar perusahaan rokok terbesar atau perusahaan rokok paling berharga di dunia. Semoga menambah pengetahuan detikers ya!
Simak juga Video: Kisah Dedy Delon, Air Mata di Balik Tawa Panglima Badut Indonesia
[Gambas:Video 20detik]
Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Indofood Sukses Makmur
Bank Mayapada Internasional
Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) bergerak dalam kegiatan perbankan dan jasa keuangan lainnya. Bank Mayapada mulai beroperasi secara komersial pada 16 Maret 1900. Konglomerat di balik Mayapada Group adalah Dato' Sri Tahir. Pria kelahiran Surabaya ini juga dikenal dengan nama Ang Tjoen Ming. Bisnisnya menggurita dari bank hingga rumah sakit.
Saat ini Bank Mayapada Internasional telah memiliki 216 kantor dan 144 ATM serta lebih dari 120.000 jaringan ATM Prima yang tersebar di seluruh Indonesia.
Daftar Perusahaan Rokok Terbesar & Paling Berharga di Dunia
Melansir laman Insider Monkey, Selasa (14/6/2022), berikut adalah daftar perusahaan rokok terbesar atau perusahaan rokok paling berharga di dunia berdasarkan peringkat kapitalisasi pasar:
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Baca juga: Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024
KOMPAS.com - Majalah bisnis global Fortune merilis daftar perusahaan terbesar di Indonesia dalam Fortune Southeast Asia 500.
Tidak hanya Indonesia, daftar yang dibuat untuk pertama kalinya ini memuat perusahaan-perusahaan terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Dilansir dari laman resminya, Selasa (18/6/2024), 500 perusahaan teratas di Asia Tenggara mencakup perusahaan dari tujuh negara, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Kamboja.
Indonesia mendominasi dengan 110 perusahaan, disusul Thailand dengan 107 perusahaan, serta Malaysia dengan total 89 perusahaan terbesar dalam daftar.
Singapura berada di urutan keempat dengan 84 perusahaan, diikuti Vietnam dengan 70 perusahaan.
Sementara itu, Filipina dengan 38 perusahaan menempati posisi keenam mengungguli Kamboja dengan dua perusahaan.
Lantas, mana saja perusahaan Indonesia yang masuk daftar Fortune Southeast Asia 500?
Baca juga: 9 Perusahaan Terbesar di Indonesia Versi Forbes 2024, Dua Bank BUMN di Peringkat Teratas
Pemimpin Redaksi Fortune Asia, Clay Chandler mengatakan, daftar ini muncul karena Asia Tenggara semakin penting dalam ekonomi global.
Hal tersebut diklaim berkat adanya pergeseran rantai pasokan dan perkembangan pesat ekonomi di kawasan ini.
"Fortune Southeast Asia 500 mencerminkan kawasan yang dinamis dan cepat berubah, kawasan yang ekonomi intinya tumbuh jauh lebih cepat daripada Eropa atau Amerika Serikat," terangnya.
Pemeringkatan Fortune Southeast Asia 500 perdana sendiri berdasarkan pendapatan atau penghasilan perusahaan pada tahun lalu.
Hasilnya, Trafigura, perusahaan perdagangan komoditas yang berbasis di Singapura, menempati puncak daftar dengan pendapatan 244 miliar dollar AS.
Jika dirupiahkan dengan kurs Rp 16.356 per dollar AS, penghasilan tersebut setara dengan Rp 3.990 triliun.
Menurut Fortune, tidak ada perusahaan lain di kawasan Asia Tenggara yang melaporkan pendapatan lebih dari 100 miliar dollar AS atau setara Rp 1.635 triliun.
Baca juga: Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024
Masih dikutip dari laman resmi, berikut sepuluh perusahaan terbesar di Indonesia versi majalah Fortune:
Dian Swastatika Sentosa
Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) bergerak di bidang penyediaan listrik, perdagangan, real estat dan infrastruktur, batu bara dan jasa konstruksi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1998.
Perusahaan ini juga berbisnis di bidang multimedia dan perdagangan pupuk & bahan kimia. Hingga tanggal 31 Desember 2020, perusahaan ini memiliki cadangan batubara termal terbukti dan terduga sebanyak 1,323 milyar ton, mengoperasikan tujuh unit PLTU, dan melayani 187.269 pelanggan multimedia di seluruh Indonesia.
PT Astra Agro Lestari Tbk. adalah anak usaha Astra International yang bergerak di bidang pertanian. Hingga akhir tahun 2020, luas kebun kelapa sawit yang dikelola oleh perusahaan ini mencapai 287.604 hektar, yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 3 Oktober 1988 dengan nama PT Suryaraya Cakrawala. Pada bulan Januari 2015, perusahaan ini membeli 50% saham sebuah pabrik pengolahan minyak sawit di Dumai, Riau yang dimiliki oleh KL-Kepong Plantation Holdings Sdn, Bhd. dengan kapasitas pengolahan mencapai 2.000 ton minyak sawit mentah per hari.
Pada bulan Mei 2019, perusahaan ini mengembangkan bisnis penggemukan sapi di Waru, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kalbe Farma Tbk (KLBF) adalah perusahan yang bergerak di bidang pengembangan, pembuatan dan perdagangan sediaan farmasi termasuk obat-obatan dan produk kesehatan konsumen.
Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta ini telah berhasil menjual produk perusahaannya di lebih dari 43 negara yang tersebar di 5 benua. Melalui anak usahanya, perusahaan ini juga mengoperasikan sejumlah klinik kesehatan dan laboratorium klinik.
Pada bulan Mei 2022, melalui Kalbe International, perusahaan ini membentuk sebuah joint venture dengan Ecossential Food asal Filipina, yang diberi nama Kalbe Ecossential International Inc. untuk memasarkan produk non-obat resep buatan Kalbe di Filipina.
MIND ID (Mining Industry Indonesia) bergerak di bidang industri pertambangan. Perusahaan ini merupakan holding dari beberapa perusahaan tambang besar di Indonesia. MIND ID mengelola dan mengawasi operasi penambangan berbagai mineral dan logam, seperti emas, tembaga, nikel, bauksit, dan batu bara. Beberapa anak perusahaan yang berada di bawah MIND ID termasuk PT Freeport Indonesia, PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk.
MIND ID didirikan sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mengkonsolidasikan perusahaan-perusahaan tambang negara dan meningkatkan efisiensi serta daya saing sektor pertambangan nasional.
Perusahaan besar umumnya mencari kandidat dengan keahlian spesifik dan pendidikan formal yang relevan. Lanjutkan pendidikan formal jika memungkinkan dan ikuti pelatihan atau sertifikasi di bidang yang dibutuhkan (misalnya, sertifikasi digital marketing, akuntansi, atau manajemen proyek).
Banyak posisi di perusahaan besar diisi melalui rekomendasi atau referensi. Membangun koneksi dengan karyawan atau alumni yang bekerja di sana bisa menjadi langkah penting. Hadiri acara karier, ikuti komunitas profesional di LinkedIn, atau terlibat dalam seminar dan kegiatan industri untuk memperluas jaringan.
CV yang relevan dan profesional adalah langkah pertama untuk menarik perhatian perekrut. Jangan lupa memperbarui profil LinkedIn dengan pengalaman dan pencapaian terkini. Sesuaikan CV dengan posisi yang dilamar dan tonjolkan pencapaian berbasis hasil (misalnya, “meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 6 bulan”).
Perusahaan multinasional atau besar sering kali membutuhkan karyawan dengan kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Tingkatkan kemampuan bahasa dengan mengikuti kursus atau mengambil tes seperti TOEFL atau IELTS.
Perusahaan besar menghargai pengalaman praktis. Magang atau proyek freelance di bidang terkait bisa membantu membangun portofolio dan menunjukkan komitmen. Cari peluang magang atau part-time di perusahaan yang relevan atau ambil proyek mandiri untuk memperkaya pengalaman.
Perusahaan besar sering menerapkan proses seleksi berlapis, seperti tes kemampuan, wawancara teknis, dan assessment center. Latih diri untuk wawancara dan psikotes, serta pelajari tentang perusahaan dan industri agar lebih siap saat proses seleksi.
Selain kompetensi teknis, kemampuan komunikasi, kerja tim, dan problem-solving menjadi nilai tambah besar. Berikan contoh nyata dalam wawancara mengenai pengalaman bekerja dalam tim atau memimpin proyek.
Setiap perusahaan besar memiliki budaya dan nilai yang khas. Menyesuaikan diri dengan nilai ini akan meningkatkan peluang kamu. Pelajari budaya perusahaan melalui situs resminya atau platform seperti Glassdoor. Berikan jawaban dalam wawancara yang menunjukkan bahwa kamu cocok dengan nilai-nilai mereka.
Banyak perusahaan besar memiliki program management trainee atau graduate program bagi lulusan baru. Ini bisa menjadi jalur cepat menuju posisi strategis. Daftarkan diri pada program-program tersebut dan ikuti proses seleksinya dengan persiapan matang.
Kompetisi untuk masuk ke perusahaan besar sangat ketat. Penting untuk tidak putus asa jika ditolak dan terus memperbaiki diri. Analisis hasil wawancara atau seleksi sebelumnya untuk mengetahui area yang perlu diperbaiki, dan coba lagi di kesempatan berikutnya.
Fortune Indonesia kembali merilis Fortune Indonesia 100 yang berisi daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia.
Mengutip website Fortune mereka untuk kategori perusahaan paling menguntungkan berdasarkan laba bersih, posisi ditempati beberapa perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pertamina dengan laba bersih Rp68,47 triliun2. Bank Rakyat Indonesia Rp60,1 triliun3. Bank Mandiri Rp55,1 triliun4. Bank Central Asia Rp48,6 triliun5. Astra International Rp33.8 triliunUntuk kategori perusahaan paling menguntungkan berdasarkan margin laba bersih atau Most Profitable Companies By Net Profit Margin, posisi ditempati;
1. Bank Central Asia 43,3 persen2. Bayan Resources 34,6 persen3. Jasa Marga 31,9 persen4. Bank Mandiri 29,5 persen5. Bank Mega 28,1 persen
Sementara itu untuk kategori perusahaan paling menguntungkan berdasarkan pengembalian ekuitas (Most Profitable Companies By Return On Equity), posisi ditempati oleh;
1. Unilever Indonesia 142 persen2. Baramulti Suksessarana 66,9 persen3. Bayan Resources 65,8 persen4. Sumber Global Energy 47,4 persen5. Prima Andalan Mandiri 40,9 persen
Sementara untuk kategori jumlah pekerja (Biggest Companies By Total Employee) posisi ditempati;
1. Astra International 135.785 orang 2. Indofood Sukses Makmur 91.615 orang3. Sumber Alfaria Trijaya 87.142 orang Bank Rakyat Indonesia 80.165 orang4. Perusahaan Listrik Negara 51.245 orang
Majalah Fortune Indonesia telah merilis daftar perusahaan dengan pendapatan terbesar di Indonesia.
Per November 2024, perusahaan yang menduduki peringkat pertama sebagai perusahaan terbesar diduduki oleh PT Pertamina (Persero) dengan pendapatan Rp 1.168 triliun pada 2023.
Berikut daftar 5 perusahaan dengan pendapatan terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia 100.
Sumber: Fortune IndonesiaKreatif: Zidnia TanidaProduser: Nibras Nada Nailufar
Follow IG @gen.cuan untuk update informasi seputar bisnis, ekonomi, sampai tips keuangan.
#FortuneIndonesia #Pertamina #PLN #Astra #JernihMelihatDunia
Liputan6.com, Jakarta Fortune Indonesia merilis Fortune Indonesia 100 yang berisi daftar perusahaan terbesar di Indonesia pada 2023. Penentuan daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia mengacu pada pendapatan dan beberapa kriteria lain.
Dari lima peringkat teratas, setidaknya ada empat BUMN yang masuk dalam daftar ini. Mereka adalah Pertamina, Perusahaan Listrik Negara, Bank Rakyat Indonesia,dan Bank Mandiri. Astra International berada di urutan ketiga dan satu-satunyaperusahaan swasta dalam urutan lima besar perusahaan terbesar.
“Metodologi yang bersifat pasti, terukur, dan telah digunakan hampir tujuh dekade menjadi,” kata Hendra Soeprajitno, Editor-in-Chief Fortune Indonesia, Rabu (9/8/2023).
Dijelaskan seiring pulihnya perekonomian Indonesia yang diikuti dengan membaiknya kinerja para perusahaan yang ada di dalamnya, standar untuk masuk dalam Fortune Indonesia 100 kian meningkat dari masa ke masa.
Jika pada 2021, sebuah perusahaan setidaknya harus membukukan pendapatan Rp 8,41 triliun agar bisa masuk dalam daftar bergengsi ini.
Pada 2022 mereka harus membukukan pendapatan minimal Rp 10,51 triliun.Total pendapatan dari 100 perusahaan terbesar di Indonesia ini pada 2022 lalu mencapai Rp 5.632,52 triliun—naik 28,55 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Artinya perusahaan yang masuk dalam lis Fortune Indonesia 100 kali ini berkontribusi terhadap 28,75 persen perekonomian tanah air—sebelumnya hanya 25,81 persen.“
Dikatakan ada 18 BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp 2.763,31 triliun, atau setara 49 persen dari total pendapatan Fortune Indonesia 100,” kata dia.
Perusahaan rokok terbesar atau bisa disebut perusahaan rokok paling berharga di dunia menarik untuk diketahui. Sejatinya, Industri tembakau yang merupakan penghasil rokok, saat ini menghadapi banyak tekanan dari media karena glamorisasi, terhadap rokok melalui iklan. Citra pria Marlboro misalnya, itu telah menjadi pokok dalam budaya Amerika Serikat (AS).
Industri rokok telah berhasil berkembang selama bertahun-tahun, nilai perusahaan rokok terbesar terus tumbuh. Bahkan saat ini di AS saja anggaran iklan dan promosi dari perusahaan rokok paling berharga, bisa melebihi US$ 8 miliar atau lebih dari Rp 117 triliun (asumsi kurs saat ini Rp 14.700).
Namun, di sisi lain meningkatnya kecemasan terhadap bahaya merokok, juga membuat banyak perusahaan rokok terbesar di dunia mulai beralih fokus ke produk tembakau, dengan melakukan diversifikasi ke alternatif seperti produk nikotin oral, serta rokok elektrik. Langkah ini juga telah membantu banyak dari perusahaan-perusahaan ini secara finansial, karena penjualan rokok elektrik dan produk serupa lainnya telah meningkat sebesar 177,7% di AS dari 2014 hingga 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Philip Morris International Inc.
Philip Morris International Inc. (NYSE: PM) adalah perusahaan tembakau terkemuka yang didirikan pada tahun 1837 dan berkantor pusat di New York. Dengan lebih dari 150 juta konsumen di seluruh dunia. Kapitalisasi pasar perusahaan sebesar US$157,79 miliar.
Perusahaan telah meningkatkan fokusnya pada alternatif bebas asap rokok, seperti menciptakan sistem IQOS canggih, yang bekerja dengan memanaskan tembakau (alih-alih membakarnya) untuk memberikan alternatif yang kurang berisiko. Menariknya, bahkan perusahaan telah menyerukan larangan total produk tembakau pada 2030.
Altria Group, Inc. adalah perusahaan yang menciptakan merek terkenal rokok Marlboro dan Juul, pemimpin pasar dalam produk nikotin elektronik. Diversifikasi ke alternatif nikotin non-merokok ini, telah memungkinkan Altria Group untuk tetap berada di puncak industri tembakau dan rokok.
Faktanya, mereka baru-baru ini dinobatkan sebagai Raksasa Dividen 25 teratas oleh saluran ETF pada kuartal terakhir.Kapitalisasi pasar mereka sebesar US$ 89,71, berhasil menempatkan mereka di posisi kedua dalam daftar perusahaan rokok paling berharga di dunia.